Friday, December 27, 2013
Sunday, December 15, 2013
cattery outlook 2014..
cattery outlook 2014..
- semakin masif nya acara2 catlover di indonesia, juga komunitas2nya
- hal tsb semoga mengurangi potensi catlover untuk ditipu oleh breeder
- anakan cattery2 lokal sudah bersaing kualitasnya dengan cattery impor. Begitupun harganya :)
- ditambah makin melangitnya biaya karantina dan kurs dollar, sepertinya anakan lokal indonesia akan makin jaya.
- tumbuh banyak cattery, tapi disisi lain, banyak catlover2 baru, pentingnya peningkatan kualitas yg dihasilkan breeder. menyebabkan sedikit inflasi harga kucing tentunya...
- topik topik diskusi yg lebih advance
- makin eratnya persahabatan antar catlover, antar breeder, walau berbeda latar belakang, profesi, asosiasi, komunitas dll.
ada yang mau menambahkan? ;)
- semakin masif nya acara2 catlover di indonesia, juga komunitas2nya
- hal tsb semoga mengurangi potensi catlover untuk ditipu oleh breeder
- anakan cattery2 lokal sudah bersaing kualitasnya dengan cattery impor. Begitupun harganya :)
- ditambah makin melangitnya biaya karantina dan kurs dollar, sepertinya anakan lokal indonesia akan makin jaya.
- tumbuh banyak cattery, tapi disisi lain, banyak catlover2 baru, pentingnya peningkatan kualitas yg dihasilkan breeder. menyebabkan sedikit inflasi harga kucing tentunya...
- topik topik diskusi yg lebih advance
- makin eratnya persahabatan antar catlover, antar breeder, walau berbeda latar belakang, profesi, asosiasi, komunitas dll.
ada yang mau menambahkan? ;)
Wednesday, November 20, 2013
Manfaat Memelihara Kucing
Ketika kita memikirkan sesuatu yang dapat membantu meningkatkan kesehatan, kita sering tidak berpikir tentang hewan peliharaan . Terutama kucing. Namun, profesional kesehatan dan peneliti menemukan bahwa memiliki kucing benar-benar dapat bermanfaat bagi kesehatan kita. Antara lain
- Menurunkan resiko penyakit kardiovaskular : Rupanya , jika memiliki kucing , berkuranglah risiko kita meninggal karena penyakit kardiovaskular . Memang , sebuah studi dari University of Minnesota menemukan bahwa mereka yang tidak memiliki kucing berkemungkinan 30-40 persen meninggal akibat penyakit kardiovaskular daripada pemilik kucing . Apakah berlaku untuk memiliki anjing juga? Menurut penelitian , pemilik anjing tidak menuai manfaat yang sama seperti pemilik kucing .
- Mengurangi risiko serangan jantung : kita dapat mengurangi kemungkinan bahwa kita akan berakhir dengan serangan jantung ketika memiliki kucing . Tidak hanya akan seluruh sistem kardiovaskular kita yang akan berterima kasih , tetapi kita dapat mengurangi kemungkinan bahwa kita mati mendadak karena serangan jantung jika memiliki kucing .
- Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh Anda : Memiliki kucing dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh Anda . Perasaan Anda mendapatkan berhubungan dengan kucing bisa membantu Anda memberikan sistem kekebalan tubuh Anda dorongan . Kucing sering tahu ketika Anda sakit , dan dapat datang dan memberikan kenyamanan , membantu Anda mendapatkan lebih baik sementara meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda .
- Mengurangi risiko alergi : Jika Anda akan memiliki bayi , Anda mungkin mempertimbangkan untuk mendapatkan hewan peliharaan . Memiliki kucing dapat membantu Anda mencegah alergi pada anak Anda . Ada beberapa penelitian bahwa bayi yang hidup dengan binatang , khususnya kucing dan anjing , lebih mungkin untuk menghindari mengembangkan alergi . Digunakan untuk mereka dari usia dini pemicu kekebalan .
- Membantu mencegah asma pada anak : Selain membantu untuk mencegah anak-anak mengalami alergi , ada beberapa bukti bahwa hidup dengan kucing juga dapat membantu mencegah asma pada anak . Jika Anda memiliki anak-anak , memiliki kucing dan mengekspos anak-anak Anda untuk kucing bisa membantu mereka untuk menghindari pengembangan asma. Kontak pada usia dini dan teratur dengan kucing bisa membantu anak Anda menghindari sejumlah masalah pernapasan .
- Mengurangi tekanan darah : Anda dapat membantu mengurangi tekanan darah Anda dengan ditemani kucing . Memang , memiliki kucing dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Hanya dengan membelai kucing, bisa menenangkan dan menurunkan tekanan darah . Mereka yang memiliki hewan peliharaan , menurut studi di Universitas Negeri New York di Buffalo , lebih cenderung memiliki tekanan darah lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan .
- Mengurangi kadar trigliserida : Anda dapat menurunkan trigliserida Anda dengan berolahraga dan makan karbohidrat lebih sedikit ( terutama dari makanan olahan ) . Tapi itu bukan satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan . Beberapa studi menunjukkan bahwa jika Anda memiliki kucing , Anda dapat menurunkan trigliserida Anda dan meningkatkan kesehatan Anda dengan memiliki kucing . Meskipun Anda mungkin harus tetap berolahraga dan makan lebih baik , memiliki kucing dapat membantu proses bersama .
- Menurunkan kolesterol : Apakah Anda mencoba untuk menurunkan kolesterol Anda ? Jika demikian , pertimbangkan untuk mendapatkan kucing . Menariknya , pemilik kucing memiliki kolesterol lebih rendah daripada mereka yang tidak memiliki kucing . Sebuah studi di Kanada 2006 menunjukkan bahwa memiliki kucing sebenarnya lebih efektif menurunkan kolesterol dibandingkan dengan obat yang dirancang untuk melakukan hal yang sama . Memang , Anda bisa menyimpan uang pada obat-obatan dan meningkatkan kesehatan Anda, mungkin , dengan menjadi pemilik kucing .
- Mengurangi risiko stroke : Prospek mengalami stroke menakutkan . Jika Anda khawatir tentang memiliki stroke , Anda mungkin mempertimbangkan kepemilikan kucing . Memiliki kucing dapat mengurangi risiko stroke. Sebuah penelitian di Universitas Minnesota menemukan bahwa pemilik kucing bisa mengurangi risiko stroke sebesar 1/3 . Gagasan bahwa Anda dapat membantu mengurangi perubahan untuk mendapatkan stroke , berkat kucing , adalah salah satu alasan untuk mempertimbangkan kepemilikan kucing .
- Mengurangi Setres : Memiliki kucing dapat membantu mengurangi stres dalam hidup Anda . Memiliki kucing memiliki banyak manfaat psikologis, dan salah satunya adalah menghilangkan stres . Mampu merawat binatang , atau memiliki kucing meringkuk dengan Anda , dapat membantu Anda merasa lebih baik , dan mengurangi tingkat stres Anda .
- Mengurangi kecemasan : Tidak hanya dapat memiliki kucing membantu mengurangi stres yang Anda rasakan , juga dapat mengurangi kecemasan Anda . Memelihara kucing sangat menenangkan . Bila Anda khawatir dengan merawat makhluk lainnya , dapat membantu Anda mengalihkan pikiran Anda dari kekhawatiran Anda . Selain itu , kehadiran kucing yang akan meringkuk dengan Anda dapat membantu Anda menenangkan diri Anda menikmati cinta tanpa syarat dari kucing .
- Meningkatkan mood Anda : Dalam banyak kasus , berinteraksi dengan hewan peliharaan dapat membantu memperbaiki mood Anda . Ini termasuk kucing . Memiliki kucing dapat membantu Anda merasa lebih baik secara umum , meningkatkan suasana hati Anda . Jika Anda mencari untuk melihat perbaikan suasana hati , kucing dapat membantu dengan itu .
- Membantu mengatasi depresi : Memiliki kucing juga dapat membantu meringankan depresi . kalaupun kucing mungkin tidak benar-benar " menyembuhkan " depresi , tetapi ia dapat membantu mengalihkan pikiran Anda dari masalah Anda , dan fokus pada sesuatu yang lain . Cinta yang diberikan oleh kucing , juga bisa menenangkan pikiran . Jika Anda mengalami depresi , berteman dengan kucing dapat membantu Anda dalam pertempuran Anda .
- Bantuan dengan autisme : Autisme ditandai dengan kesulitan dalam interaksi sosial dan komunikasi . Mereka dengan autisme memiliki waktu yang sulit berkomunikasi dengan cara yang sama bahwa orang lain melakukan . Memiliki kucing benar-benar dapat membantu dalam kasus ini . Ada kasus di mana kucing telah berperan dalam terapi untuk anak autis . Gangguan perkembangan lain dapat membantu dengan terapi kucing juga.
- Mengurangi kesepian : Banyak yang telah perasaan kesepian dapat menemukan bantuan dengan hewan peliharaan . Ditemani oleh kucing, dapat membantu mereka yang kesepian merasakan hubungan dengan kehidupan lain . Hanya memiliki kucing untuk dirumah dan menghabiskan waktu bersama dapat membantu mereka yang masih lajang , atau menjanda .
- Mengurangi kunjungan ke dokter atau rumah sakit : Mereka yang memiliki kucing melakukan kunjungan lebih sedikit ke dokter atau rumah sakit . Studi juga menunjukkan bahwa panti jompo yang memungkinkan kucing sebagai bagian dari terapi untuk pasien memiliki biaya pengobatan lebih rendah dari fasilitas yang tidak menggunakan kucing sebagai bagian dari terapi .
- Hidup lebih lama : Anda dapat menikmati hidup lebih lama dengan kucing . Kucing memberikan sejumlah manfaat yang dapat menyebabkan hidup lebih lama , termasuk bentuk interaksi sosial . Jadi , jika Anda ingin sehat dan hidup sedikit lebih lama , mempertimbangkan memiliki kucing .
Monday, November 18, 2013
Cara menjadi cattery, desain awal (bagian 1)
Mau Sharing tentang desain dasar cattery
Kelembapan di indonesia ini tinggi bgt. Karena hobi
bongkar-bongkar rumah, biasanya tembok rumah bagian bawah itu selalu
basah. Jarak 0-1 meter. (Coba saja dikuliti aci-an, pasti bata nya
basah)
Karena kelembapan rentan dgn berbagai penyakit kucing
(spt jamur, kutu, dll) maka sebaiknya catroom ada di lantai atas. Karena
selain lebih cukup matahari, jg tembok nya tidak basah.
Jika
tidak ada lantai atas, kalaupun harus di lantai bawah, tembok catroom
harus dipasang keramik paling tidak setinggi 1,5 meter. Dan tembok
bagian luar di aquaproof ya..
Setelah itu semua, tambahin deh
alat humidifier.. Pastikan jg ventilasi bagus, dan banyak sinar
matahari. Insya Allah kucing lebih sehat dan tak rentan sakit, jamur
dll. Sehat alami
Dibawah ini ada tambahan dari web CFA
Diambil dari web CFA : http://www.cfa.org/Breeders/Catteries/DesigningACattery.aspx
Di translate via google (males translate)
Design cattery
Persyaratan manajemen paling penting untuk program pemuliaan yang
sukses akan menjadi desain cattery . Dalam kebanyakan kasus, cattery
sendiri merupakan bagian dari rumah tangga Anda , baik itu kamar tidur ,
kamar cadangan , atau ruangan khusus yang dibangun di bawah tanah.
Perawatan dan kenyamanan kucing adalah kepentingan utama ketika
merancang ruang yang akan menjadi cattery , dan
itu akan membayar dalam jangka panjang untuk mengambil waktu untuk
benar merencanakan area cattery Anda . Banyak hal yang harus
dipertimbangkan :
- kebutuhan ruang yang cukup untuk jumlah kucing yang akan memanggil ruangan ini rumah
- ukuran kandang
- interior kandang lapisan untuk memungkinkan kemudahan membersihkan
- rak dan posting menggaruk di kandang dan daerah koloni
- pencahayaan (baik buatan atau alami )
- kontrol suhu
- aliran udara dan ventilasi
- kemudahan pemeliharaan dan sanitasi
- Area penyimpanan makanan
- area penyimpanan sampah
- area penyimpanan
- mandi dan perawatan daerah
- daerah isolasi
Keputusan yang dibuat di daerah ini adalah orang yang Anda dan kucing
Anda akhirnya akan harus hidup dengan sehingga akan menguntungkan semua
untuk menghabiskan waktu yang cukup pada desain cattery Anda .
CFA telah menetapkan standar minimum cattery yang detail perawatan yang
tepat dan penanganan makanan, kandang standar primer, kebutuhan makanan
dan air , dan rekomendasi untuk pembersihan dan sanitasi .
Desain Cattery
Diagram ini (gambar paling atas di artikel ini) menunjukkan setup cattery bisa
diterapkan untuk ruang sekitar 11 ' x 14 ' (kira-kira 3,5 meter x 4,5meter). Rencana meliputi 3 kandang
untuk wanita , 2 lantai ke langit-langit walk-in kandang jantan ,
pembibitan / area bermain untuk anak kucing , dan tempat mandi /
perawatan dan penyimpanan .
Tiga kandang betina dapat diperluas
untuk enam kandang jika ditumpuk dua tinggi. Sebuah alternatif adalah
memiliki tiga kandang dibangun di atas lemari yang akan memperluas area
penyimpanan Anda , dan membuat kandang mudah diakses untuk tujuan
pembersihan . Pengaturan ini akan memungkinkan perempuan untuk
menjalankan ruangan dan hidup dalam koloni , dan hanya dikurung bila
diperlukan ( yaitu musim , memiliki anak-anak kucing , dll ) .
Laki-laki harus dikurung dan akan membutuhkan lahan
yang besar untuk memungkinkan mereka untuk mendapatkan latihan yang
dibutuhkan dan merasa nyaman . Lantai ke langit-langit walk-in kandang ,
dengan berbagai rak di berbagai tingkatan dan posting menggaruk ,
dianjurkan . Sebuah area khusus untuk anak kucing muda untuk bermain di
adalah ide yang baik , terutama dengan posting menggaruk untuk pelatihan
awal.
Pemandian / perawatan dan area penyimpanan akan menjadi
tiga sisi counter atas dengan lemari penyimpanan di bawah ini . Sebuah
mendalam , ganda wastafel disarankan untuk kemudahan dalam mandi. Daerah
ini juga akan berfungsi sebagai area persiapan makanan .
PERHATIAN : Disarankan bahwa outlet listrik berada di atas tingkat atas
meja , dan semua outlet listrik di kamar harus ditutup dengan "anak
bukti" topi bila tidak digunakan .
Kalau mau tahu cara menjadi cattery resmi, bisa baca di >> http://prabucats.blogspot.com/2013/10/syarat-dan-cara-membuat-cattery-di.html
Thursday, November 14, 2013
Tuesday, October 29, 2013
Syarat dan Cara Membuat Cattery di Indonesia
suka sama kucing persia?
mau tahu cara bikin cattery?
Buat cattery itu susah-susah gampang, tapi juga gampang-gampang susah :D
Sebelum membangun cattery, ada baiknya dipertimbangkan hal-hal sbb sebagai prasyarat :
- Hidup kita akan total berubah drastis jika kita memilih untuk memiliki cattery.. harus rela bangun tengah malam jika ada bayi-bayi kucing yang kesulitan menyusui. Atau indukan bayi yang minta ditemani menyusui. Yes, ada lho.. indukan-indukan kucing yang hanya mau menyusui kalau ditemani sama manusia
- Kadang ada juga indukan yg kesulitan ketika melahirkan. Kita harus steady utk bawa ke vet. Induksi bahkan caesar bila diperlukan.
- Termasuk ketika lebaran, ketika semua orang pada mudik (termasuk cattery-boy atau karyawan), owner ya harus tetap dirumah mengurus kucing. ini pengalaman pribadi kami, owner www.PrabuCattery.com :D
- Apalagi kalau menghitung hari lahiran. Usia kehamilan kucing itu bisa dari 56-71 hari. Range nya 2 minggu harus siaga selalu. Jadi dalam jeda 2 minggu itu, mau kita sedang berada dalam meeting segenting apapun, kalau catery-boy telpon mengabari ada lahiran, ya harus pulang! Ini urusan nyawa bung! Kucing persia harus dibantu,beda dengan kucing domestik/kampung yang bisa mandiri mengurus kelahiran dan anak-anaknya sendiri.
- Belum lagi kalau tengah malam ada kucing sakit mendadak, datang ke vet/rumah sakit hewan di pagi buta. Kalau sekedar hitung-hitung materi, mungkin sebagian orang anggap tak seberapa, cuma ya.. sekali lagi.. ini makhluk hidup. Butuh komitmen seumur hidup!
Oke, lolos tahap pertama, lanjut tahap kedua ya...
Syarat membuat cattery ICA (tulisan ini ditulis pada oktober 2013)
1. Indukan : 2 ekor pejantan dan 2 ekor betina, semua ped ICA-LO dengan predikat excellent. cari cattery yang terpercaya, jangan ragu-ragu.
2. Mengikuti Diklat tingkat dasar ICA, dan lulus tentunya :D
3. Mengajukan pendirian cattery ke ICA dengan biaya tertentu. Pilih 3 nama pilihan kita. Pilih nama cattery kita, yang belum ada di link FIFe ini ya >> http://fifeweb.org/wp/catnames/cattery.asp jika nama yang kita ajukan sudah ada disana, maka gunakan nama lainnya.
4. Menyiapkan ruangan cattery, harus terpisah, harus ber-AC, exhaust fan, bersih, cukup ventilasi dan sinar matahari, dll. Syarat ruangan ini dijelaskan lebih rinci pada diklat tingkat dasar
5. Ruangan cattery kita akan disurvey dan kita pun sebagai owner akan diuji ulang oleh tim BRO dari ICA.
6. Tunggu hasil rekomendasi dari tim BRO, jika lulus, maka akan dapat sertifikat cattery dari ICA.
Jika ada yang masih kurang jelas, bisa ke web nya ICA ya ke http://www.indonesian-cat-association.com/
Jika ada yang masih kurang jelas, bisa ke web nya ICA ya ke http://www.indonesian-cat-association.com/
Mau membuat cattery CFA? ini linknya http://www.cfa.org/Breeders/FAQs/CatteryFAQs.aspx
syarat membuat cattery CFA juga dijelaskan disana, antara lain dengan mengisi form PDF, dan membayar $75 untuk 5 tahun keanggotaan cattery. untuk perpanjangan $25.
syarat membuat cattery CFA juga dijelaskan disana, antara lain dengan mengisi form PDF, dan membayar $75 untuk 5 tahun keanggotaan cattery. untuk perpanjangan $25.
Nanti kalau sudah resmi jadi cattery ICA, ada deh nama cattery kita di web FIFe seperti ini
Begitu pun kalau sudah terdaftar resmi di CFA, ada nama cattery kita di web resmi CFA seperti ini
Nah, jadi sekarang sudah tahu dong cara membuat cattery di Indonesia!
Sebagai tambahan,
Hal-hal yang perlu diperhatikan setelah menjadi Cattery
Sebagai tambahan,
Hal-hal yang perlu diperhatikan setelah menjadi Cattery
1. Selalu menjaga kejujuran dan integritas. Ada sanksi berat untuk cattery membandel. Bukan hanya sanksi organisasi, namun juga sanksi sosial.. Dunia perkucingan di Indonesia sangatlah sempit, semua saling kenal lho :)
2. Selalu menjaga standar kebersihan dan kesehatan cattery
3. Rajin mengikuti catshow, salah satu untuk mengukur kualitas cattery. Selain itu, catshow adalah kewajiban cattery ICA.
4. Menjaga hubungan baik dengan stakeholder, cattery owner yang lain, pengurus, anggota, dll. Kita niatkan membuat cattery ini sebagai sarana untuk menambah teman atau bahkan saudara, bukan yang lainnya :)
5. Jangan pelit berbagi ilmu, termasuk sama teman-teman yang berminat membuat cattery. Atau setidaknya dari sekarang bisa berbagi link tulisan ini ke teman-teman lain di facebook, email, twitter ;) yuk tekan tombol share sebanyak-banyaknya!
salam,
mita-adzan
prabu cattery
salam,
mita-adzan
prabu cattery
Thursday, June 13, 2013
Friday, May 24, 2013
Apakah jual beli kucing haram?
oke, sekarang kita ke topik sensitif... dibacanya santai aja yaa :D
"Apakah jual beli kucing haram?"
kami akan membaginya menjadi 2 hal terpisah..
1. Apa definisi jual-beli kucing? Apa perbedaan peternak kucing dengan cattery?
Jual-beli kucing adalah hal sederhana. Ada penjual, ada pembeli, ada kucingnya, ada tempat transaksi, ada akad. clear dan simple bukan...
- Penjual minta harga tertentu untuk kucingnya, pembeli menyanggupinya. Setelah itu obyek kucing tersebut adalah sepenuhnya milik pembeli. Mau pembelinya menelantarkannya, atau bahkan menyembelihnya untuk dijadikan makanan, sepenuhnya terserah pembeli. Sementara cattery owner selalu selektif melihat calon adopter.
- Ada pembeli yang menawar harga Rp 1juta dan sangat penyayang kucing. Ada pembeli yang berani beli Rp 2jt, tapi kucingnya untuk dijadikan umpan memancing ikan hiu misalnya. Maka jual-beli kucing akan menyerahkan ke pembeli yang berani beli lebih mahal. Bagi cattery owner dilarang berlaku seperti itu, harga bukan segala-galanya
- Peternak kucing akan fokus menghasilkan anak-anak kucing sebanyak mungkin dan sesering mungkin. tanpa perlu memperhatikan kesehatan indukan. Cattery owner selalu disiplin breeding kucing sesuai ketentuan yang ada..
- Asosiasi seperti FIFe, ICA, CFA, membatasi breeding kucing. maksimal hanya boleh dua kali dikawinkan dalam satu tahun. Bahkan memajang harga kucing pun terlarang dan bisa menyebabkan cattery di suspend atau dicoret.
- Cattery-cattery yang mendatangkan kucing dari luar negeri sebagai parent stock pun sebagian terikat kontrak. Tidak boleh menjual lagi kucingnya kepada adopter lain. Sertifikat atas nama bersama, supaya memastikan kucing yang di adopsi tidak dijual kembali.
2. Apakah sama saja menjual kucing dengan mengganti biaya adopsi kucing?
Kemudian ada lagi yang bertanya, kalau adopsi memang hanya mengganti biaya perawatan, harusnya tidak semahal itu dong?
no no.. jangan salah.. justru biaya adopsi itu lebih "murah" dari sekedar mengganti biaya perawatan :)
antara lain
- cattery itu membutuhkan ruangan alias space. misalkan kita sewa tempat kos 400rb/bulan, berarti kucing usia 10 bulan sudah seharga Rp 4jt hanya untuk mengganti biaya sewa tempat :)
- belum biaya listrik dan air. AC menyala 24 jam. blower, hairdryer, heater, exhaust fan dan air untuk memandikan. anggaplah Rp 300rb/bulan. Berarti kucing usia 10 bulan minimal seharga Rp 7jt hanya untuk mengganti biaya tempat, listrik, air.
- ditambah biaya vaksin, susu, vitamin, obat-obatan dan pakan selama 10 bulan. anggaplah Rp 2juta. Nah harga adopsi untuk "mengganti biaya perawatan" sudah mencapai Rp 9jt.
- biaya perawatan harian. untuk membersihkan mata, telinga, memandikan, dan lain-lain.. anggaplah Rp 40rb/hari. selama 10 bulan sudah Rp 12juta hanya untuk perawatan. berarti biaya ganti adopsi total sudah Rp 21juta
- Biaya persalinan, sertifikat, dan microchip katakanlah Rp 1jt. Totalnya sudah Rp 22jt
- Nah, untuk medatangkan indukan impor kami pun memerlukan biaya, even walaupun kucingnya itu gratis.. karena ada komponen shipping dan karantina yang totalnya puluhan juta. Dan belum pernah ada kucing impor yang gratis hehe.. Ini pun seharusnya dihitung biaya penyusutan (orang akunting pasti paham doong..). Begitu juga kandang-kandang, dan peralatan kucing lainnya. Mau dihitung berapa?
- Kemudian bagaimana kita menghitung atau merupiahkan hal-hal seperti berjuangnya cattery owner di tengah malam ke klinik dokter hewan hanya karena kucingnya sakit. yang ini mau dihargain berapa :D kadang-kadang ditengah pekerjaan utama kita, harus buru-buru pulang hanya karena ada kelahiran kucing atau kucing sakit. Risiko kehilangan deal bisnis atau pekerjaan... ini mau dihargain berapa :D
- Belum lagi untuk biaya brand. Cattery-cattery mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mengikuti catshow.
- Bagaimana juga menghitung expertise cattery owner dalam merawat cattery? misalkan sekali konsultasi ke dokter umum saja katakanlah Rp 50rb. Jika setiap hari kucing tersebut ditangani oleh expert semacam cattery owner, dengan biaya Rp 50rb/hari. Lebih tak terhitung lagi biayanya...
- Dari hitung-hitungan tersebut, mungkin kata-kata "ganti biaya perawatan" di angka Rp 35-40 juta. bahkan mungkin Rp 50juta. Nah lho malah lebih mahal kan :D Percayalah, kalau ada cattery-cattery bagus seperti prabu cattery ini melepas anakan dibawah harga Rp 15juta, sudahlah tergolong harga yang reasonable... jauh dibawah harga "mengganti biaya perawatan". Kucingnya sendiri ya gratis. karena cattery-cattery owner semacam Prabu selalu menganggap kucingnya tidak akan bisa dinilai dengan materi...
- Jadi jelas ya, cattery seperti Prabu ini tidak menjual kucing. Hanya melepas kucing untuk di adopsi dengan mengganti biaya adopsi yang sangat masuk akal... kucingnya sendiri tidak di jual dan tidak semua calon adopter pasti diterima juga :)
- Seandainya pakan kucing harganya Rp. 0,-, biaya vaksin dan pengobatan Rp 0,-, biaya tenaga kerja Rp 0,-, dan biaya-biaya yang kami sebut diatas semuanya Rp ,0-, tentunya kami tidak masalah jika harga kucing kami Rp 0,-
3. Apakah menjual kucing haram?
Walau kami sudah declare bahwa Prabu Cattery tidak menjual kucing, melainkan proses adopsi dengan mengganti biaya perawatan, tapi referensi fikih tetap diperlukan untuk menambah wawasan.
Karena kami bukan ahli agama, maka perkara ini kami serahkan ke jawaban yang telah ada di syariahonline.com
Berikut petikannya
diambil dari link http://www.syariahonline.com/v2/muamalat/2122-hukum-menjual-kucing.html
Quoting :
Hukum Menjual Kucing
Assalamu'alaikum wr wb
Pertanyaan:
ustadz,
Mohon informasi apakah benar jual beli kucing itu HARAM? jika benar,
apa dasarnya dan jika tidak apa pula dalilnya. bagaimana dg jual beli
hewan peliharaan lain, misal burung, ular, ayam, hamster, dll?
Terima kasih banyak. jaza kallah khoiron. Wa'alaikum salam wr wb.
Jawaban:
Assalamu alaikum wr. wb.
Para
ulama berbeda pendapat terkait dengan boleh tidaknya memperjualbelikan
kucing. Sebagian ulama di antaranya kalangan zhahiriyyah berpendapat
bahwa memperjualbelikan kucing hukumnya haram.
Dalilnya adalah riwayat dari Imam Muslim yang berasal dari Abu al-Zubeyr ra
bahwa suatu ketika ia bertanya kepada Jabir tentang harga (jual beli)
anjing dan kucing. Jabir ra menjawab bahwa Nabi saw melarangnya.
Namun
menurut sebagian besar ulama memperjualbelikan kucing hukumnya boleh.
Hal ini seperti pandangan Ibnu Abbas, al-Hasan, Ibn Sirin, Hammad,
Malik, al-Tsauri, al-Syafii, Ishak, Abu Hanifah dan sejumlah ulama
lainnya.
Adapun larangan untuk memperjualbelikannya seperti yang
terdapat dalam hadist Nabi saw di atas menurut Imam an-Nawawi terkait
dengan kucing liar karena tidak memberikan manfaat. Atau bisa juga
maksudnya adalah larangan yang bersifat tanzih bukan mengarah pada
pengharaman.
Adapun
terkait dengan berbagai hewan lainnya, maka sebagian ulama menetapkan
kaidahnya. yaitu bahwa sepanjang hewan tersebut tidak najis, tidak
berbahaya, dan memberi manfaat secara syar'i maka boleh diperjual
belikan. detilnya dapat dilihat pada jawaban kami lainnya.
Wallahu a'lam bish-shawab
Wassalamu alaikum wr. wb.
-end of quote-
referensi kedua dari http://www.rumahfiqih.net/y.php?id=252
Jual Beli Kucing, Haramkah?
By : Ahmad Zarkasih, Lc - [ baca semua tulisan ]
3 June 2014, 06:20:37 | dibaca 22.858 kali
Beberapa kawan bingung ketika mendapati hadits yang melarang jual-beli kucing berikut ini :
سَأَلْتُ جَابِرًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ ثَمَنِ الْكَلْبِ وَالسِّنَّوْرِ فَقَال : زَجَرَ عَنْ ذَلِكَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم
Aku bertanya kepada Jabi bin Abdullah tentang jual beli sinnaur (kucing liar) dan anjing. Lalu beliau menjawab: Nabi SAW melarang itu. (HR. Muslim)
Padahal para sahabat banyak yang mencintai kucing, bahkan ada shahabat yang digelari 'bapaknya kucing', yaitu Abu Hurairah. Padahal nama aslinya Abdul-Rahman bin Shakhr al-Dausi (57 H). Namun digelari seperti itu lantaran beliau sering dikelilingi kucing,
Ada juga riwayat shahih dari Nabi SAW bahwa beliau memasukkan kucing dalam kategori hewan yang suci, dan mengatakan bahwa ia adalah hewan yang sering ada di sekeliling kita.
Tapi di sisi lain ditemukan juga bahwa ada hadits di atas yang secara terjemahan lahiriyahnya melarang kita untuk menjual kucing itu sendiri. Apalagi derajat hadits itu juga shahih karena terdapat di dalam kitab Shahih Muslim.
Lalu, bagaimana sebenarnya hukum jual beli kucing? Kalau haram, kenapa boleh dipelihara?
Kalau haram dijual dengan alasan haram makan dagingnya, keledai juga diharamkan makan dagingnya, tapi jual belinya tidak dilarang?
Bagaimana cara kita memahami hadits ini?
Ulama Empat Madzhab
Ulama Empat madzhab yaitu Al-Hanafiyah, Al-Malikiyah, Asy-Syafi’iyyah dan Al-Hanabilah sepakat atas kebolehan jual-beli kucing. Dibolehkan karena memang kucing adalah hewan yang suci bukan najis, karena suci maka tidak ada larangan untuk memperjual belikannya.
Pernyataan ini tertulis dalam kitab-kitab mereka, seperti Bada’i al-Shana’i 5/142 (Al-Hanafiyah) karangan Imam al-Kasani (587 H), Hasyiyah al-Dusuqi 3/11 (Al-Malikiyah) karangan Imam al-Dusuqi (1230 H), Al-Majmu’ 9/230 (al-Syafi’iyyah) karangan Imam an-Nawawi (676 H), Al-Mughni 4/193 (Al-Hanabilah) karangan Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisy (620 H).
Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa kucing itu hewan suci, karena suci maka bisa dimanfaatkan. Dan dalam praktek jual-beli kucing, tidak ada syarat jual-beli yang cacat, semuanya terpenuhi. Sah jual belinya sebagaimana juga sah jual beli kuda atau juga baghl atau keledai.
Setelah sebelumnya beliau mengutip pernyataan Imam Ibnu al-Mundzir yang mengatakan bahwa mmemelihara kucing itu dibolehkan secara ijma’ ulama. Jadi jual belinya pun menjadi tidak terlarang. (Al-Majmu’ 9/230)
Pendapat Menyendiri (Madzhab Zahiri)
Pendapat berbeda dikeluarkan oleh madzhabnya Imam Daud Abu Sulaiman al-Zohiri, bahwa jual-beli kucing itu hukumnya haram. Ini dijelaskan oleh ulamanya sendiri, yaitu Imam Ibn Hazm (456 H) dalam kitabnya Al-Muhalla (9/13).
Tapi hukumnya bisa menjadi wajib jika memang kucing itu dibutuhkan untuk ‘menakut-nakuti tikus’. Dalam kitabnya dituliskan:
وَلاَ يَحِلُّ بَيْعُ الْهِرِّ فَمَنْ اُضْطُرَّ إلَيْهِ لأَذَى الْفَأْرِ فَوَاجِبٌ
Tidak dihalalkan jual beli kucing, (tapi) barang siapa yang terdesak karena gangguan tikus (di rumahnya) maka hukumnya menjadi wajib.
Artinya, walaupun madzhab ini mengharamkan, tapi keharamannya tidak mutlak. Ada kondisi dimana jual beli kucing menjadi boleh bahkan menjadi wajib hukumnya.
Alasan madzhab ini mengharamkan jual beli kucing, karena memang ada hadits yang melarangnya. Hadits itu diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwa Abu Zubair pernah bertanya kepada sahabt Jabir bin Abdullah:
سَأَلْتُ جَابِرًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ ثَمَنِ الْكَلْبِ وَالسِّنَّوْرِ فَقَال : زَجَرَ عَنْ ذَلِكَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم
Aku bertanya kepada Jabi bin Abdullah tentang jual beli sinnaur (kucing liar) dan anjing. Lalu beliau menjawab: Nabi shallallhu a’alaih wa sallam melarang itu. (HR. Muslim)
Menurut Imam Ibnu Hazm, kata “Jazar”[جزر] dalam bahasa itu punya arti jauh lebih berat dibandingkan kata “Nahyu” [نهى] yang berarti melarang.
Imam Nawawi Menjawab Hadits
Ketika menjelaskan pendapat madzhabnya tentang kebolehan jual-beli kucing, Imam Nawawi juga memaparkan pendapat yang melarang beserta dalil dari hadits yang dipakainya. Beliau menjawab bahwa haditsnya memang shahih tapi maksudnya bukan larangan secara mutlak.
Dalam kitabnya (al-Majmu’ 9/230) beliau menyanggah dalil ini dengan argumen:
جَوَابُ أَبِي العباس بن العاص وَأَبِي سُلَيْمَانَ الْخَطَّابِيِّ وَالْقَفَّالِ وَغَيْرِهِمْ أَنَّ الْمُرَادَ الهرة الوحشية فلا يصح بيعها لِعَدَمِ الِانْتِفَاعِ بِهَا
Jawaban Abu al-Abbas bin al-‘Ash dan juga Abu Sulaiman al-Khaththabiy serta al-Qaffal dan selainnya bahwa yang dimaksud [sinnaur] di situ adalah kucing liar atau hutan [al-wahsyi]. Terlarang jual belinya karena tidak ada manfaat.
Jawaban yang sama juga beliau katakan dalam kitabnya yang lain, yaitu Syarah Shahih Muslim (10/234) ketika menjelaskan hadits yang sedang kita bahas ini.
Jadi memang yang dilarang itu bukan kucing [الهرة], akan tetapi kucing liar atau hutan yang disebut dengan istilah sinnaur [سنور]. Sinnaur juga terlarang untuk dimakan karena termasuk dalam kategori hewan bertaring yang menyerang manusia. Dalam madzhab Asy-Syafi’iyyah juga yang terlarang itu jika kucing liar, kalau kucing peliharaan itu tidak terlarang jual belinya.
Toh kalau pun terlarang, pasti Rasululah SAW akan mengatakan dengan istilah al-hirrah juga, tidak dengan lafadz sinnaur. Pembedaan istilah ini juga menunjukkan bahwa kucing tidak satu jenis, dan perbedaan jenis, beda juga hukumnya. Karena memang secara bahasa sinnaur dan hirrah punya makna beda; liar dan tidak liar, buas dan tidak buas.
Wallahu a’lam.
-end of quote-
-end of quote-
referensi kedua dari http://www.rumahfiqih.net/y.php?id=252
Jual Beli Kucing, Haramkah?
By : Ahmad Zarkasih, Lc - [ baca semua tulisan ]
3 June 2014, 06:20:37 | dibaca 22.858 kali
Beberapa kawan bingung ketika mendapati hadits yang melarang jual-beli kucing berikut ini :
سَأَلْتُ جَابِرًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ ثَمَنِ الْكَلْبِ وَالسِّنَّوْرِ فَقَال : زَجَرَ عَنْ ذَلِكَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم
Aku bertanya kepada Jabi bin Abdullah tentang jual beli sinnaur (kucing liar) dan anjing. Lalu beliau menjawab: Nabi SAW melarang itu. (HR. Muslim)
Padahal para sahabat banyak yang mencintai kucing, bahkan ada shahabat yang digelari 'bapaknya kucing', yaitu Abu Hurairah. Padahal nama aslinya Abdul-Rahman bin Shakhr al-Dausi (57 H). Namun digelari seperti itu lantaran beliau sering dikelilingi kucing,
Ada juga riwayat shahih dari Nabi SAW bahwa beliau memasukkan kucing dalam kategori hewan yang suci, dan mengatakan bahwa ia adalah hewan yang sering ada di sekeliling kita.
Tapi di sisi lain ditemukan juga bahwa ada hadits di atas yang secara terjemahan lahiriyahnya melarang kita untuk menjual kucing itu sendiri. Apalagi derajat hadits itu juga shahih karena terdapat di dalam kitab Shahih Muslim.
Lalu, bagaimana sebenarnya hukum jual beli kucing? Kalau haram, kenapa boleh dipelihara?
Kalau haram dijual dengan alasan haram makan dagingnya, keledai juga diharamkan makan dagingnya, tapi jual belinya tidak dilarang?
Bagaimana cara kita memahami hadits ini?
Ulama Empat Madzhab
Ulama Empat madzhab yaitu Al-Hanafiyah, Al-Malikiyah, Asy-Syafi’iyyah dan Al-Hanabilah sepakat atas kebolehan jual-beli kucing. Dibolehkan karena memang kucing adalah hewan yang suci bukan najis, karena suci maka tidak ada larangan untuk memperjual belikannya.
Pernyataan ini tertulis dalam kitab-kitab mereka, seperti Bada’i al-Shana’i 5/142 (Al-Hanafiyah) karangan Imam al-Kasani (587 H), Hasyiyah al-Dusuqi 3/11 (Al-Malikiyah) karangan Imam al-Dusuqi (1230 H), Al-Majmu’ 9/230 (al-Syafi’iyyah) karangan Imam an-Nawawi (676 H), Al-Mughni 4/193 (Al-Hanabilah) karangan Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisy (620 H).
Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa kucing itu hewan suci, karena suci maka bisa dimanfaatkan. Dan dalam praktek jual-beli kucing, tidak ada syarat jual-beli yang cacat, semuanya terpenuhi. Sah jual belinya sebagaimana juga sah jual beli kuda atau juga baghl atau keledai.
Setelah sebelumnya beliau mengutip pernyataan Imam Ibnu al-Mundzir yang mengatakan bahwa mmemelihara kucing itu dibolehkan secara ijma’ ulama. Jadi jual belinya pun menjadi tidak terlarang. (Al-Majmu’ 9/230)
Pendapat Menyendiri (Madzhab Zahiri)
Pendapat berbeda dikeluarkan oleh madzhabnya Imam Daud Abu Sulaiman al-Zohiri, bahwa jual-beli kucing itu hukumnya haram. Ini dijelaskan oleh ulamanya sendiri, yaitu Imam Ibn Hazm (456 H) dalam kitabnya Al-Muhalla (9/13).
Tapi hukumnya bisa menjadi wajib jika memang kucing itu dibutuhkan untuk ‘menakut-nakuti tikus’. Dalam kitabnya dituliskan:
وَلاَ يَحِلُّ بَيْعُ الْهِرِّ فَمَنْ اُضْطُرَّ إلَيْهِ لأَذَى الْفَأْرِ فَوَاجِبٌ
Tidak dihalalkan jual beli kucing, (tapi) barang siapa yang terdesak karena gangguan tikus (di rumahnya) maka hukumnya menjadi wajib.
Artinya, walaupun madzhab ini mengharamkan, tapi keharamannya tidak mutlak. Ada kondisi dimana jual beli kucing menjadi boleh bahkan menjadi wajib hukumnya.
Alasan madzhab ini mengharamkan jual beli kucing, karena memang ada hadits yang melarangnya. Hadits itu diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwa Abu Zubair pernah bertanya kepada sahabt Jabir bin Abdullah:
سَأَلْتُ جَابِرًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ ثَمَنِ الْكَلْبِ وَالسِّنَّوْرِ فَقَال : زَجَرَ عَنْ ذَلِكَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم
Aku bertanya kepada Jabi bin Abdullah tentang jual beli sinnaur (kucing liar) dan anjing. Lalu beliau menjawab: Nabi shallallhu a’alaih wa sallam melarang itu. (HR. Muslim)
Menurut Imam Ibnu Hazm, kata “Jazar”[جزر] dalam bahasa itu punya arti jauh lebih berat dibandingkan kata “Nahyu” [نهى] yang berarti melarang.
Imam Nawawi Menjawab Hadits
Ketika menjelaskan pendapat madzhabnya tentang kebolehan jual-beli kucing, Imam Nawawi juga memaparkan pendapat yang melarang beserta dalil dari hadits yang dipakainya. Beliau menjawab bahwa haditsnya memang shahih tapi maksudnya bukan larangan secara mutlak.
Dalam kitabnya (al-Majmu’ 9/230) beliau menyanggah dalil ini dengan argumen:
جَوَابُ أَبِي العباس بن العاص وَأَبِي سُلَيْمَانَ الْخَطَّابِيِّ وَالْقَفَّالِ وَغَيْرِهِمْ أَنَّ الْمُرَادَ الهرة الوحشية فلا يصح بيعها لِعَدَمِ الِانْتِفَاعِ بِهَا
Jawaban Abu al-Abbas bin al-‘Ash dan juga Abu Sulaiman al-Khaththabiy serta al-Qaffal dan selainnya bahwa yang dimaksud [sinnaur] di situ adalah kucing liar atau hutan [al-wahsyi]. Terlarang jual belinya karena tidak ada manfaat.
Jawaban yang sama juga beliau katakan dalam kitabnya yang lain, yaitu Syarah Shahih Muslim (10/234) ketika menjelaskan hadits yang sedang kita bahas ini.
Jadi memang yang dilarang itu bukan kucing [الهرة], akan tetapi kucing liar atau hutan yang disebut dengan istilah sinnaur [سنور]. Sinnaur juga terlarang untuk dimakan karena termasuk dalam kategori hewan bertaring yang menyerang manusia. Dalam madzhab Asy-Syafi’iyyah juga yang terlarang itu jika kucing liar, kalau kucing peliharaan itu tidak terlarang jual belinya.
Toh kalau pun terlarang, pasti Rasululah SAW akan mengatakan dengan istilah al-hirrah juga, tidak dengan lafadz sinnaur. Pembedaan istilah ini juga menunjukkan bahwa kucing tidak satu jenis, dan perbedaan jenis, beda juga hukumnya. Karena memang secara bahasa sinnaur dan hirrah punya makna beda; liar dan tidak liar, buas dan tidak buas.
Wallahu a’lam.
-end of quote-
Ketika 4 imam mazhab dan jumhur ulama sudah berpendapat bolehnya menjual kucing, maka kita wajib menghargai pendapat tersebut tentunya.
4. Apakah Kucing Persia ada Manfaatnya?
Selain kucing untuk berburu mangsa, apakah ada manfaat kucing selain itu?
Mengikuti perkembangan jaman, berkembanglah ilmu pengetahuan dan teknologi. Lengkap dengan segala permasalahan baru manusia.
- kucing sebagai terapi autism pada anak : http://cats.about.com/u/ua/youandyourcat/catsastherapy.htm
- kucing sangat baik dipelihara anak-anak, untuk melatih fisik, sosial, emosional dan kognitif pada anak. http://www.sheknows.com/pets-and-animals/articles/2212/kids-and-pets
- ada sebagian orangtua yang lebih menyukai anak-anaknya beraktifitas dirumah, karena khawatir dengan pergaulan yang ada diluar. Mereka mencari kucing untuk menemani anak-anak mereka dirumah, dibanding anaknya sibuk bermain playstation, ipad, dll. menghindari mudharat yang lebih besar.
- merawat kucing mengajarkan tanggung jawab dan disiplin ke anak.
- memelihara kucing itu sehat, mengurangi risiko penyakit jantung dll. http://mritechnicianschools.net/2010/17-health-benefits-of-owning-a-cat/
- kucing juga menjadi teman yang baik untuk terapi mental yang kesepian. Untuk orang lanjut usia, untuk orang pengidap penyakit tahunan, yang menanti anak, yang masih single dll. Terbayang jika tidak ada pelampiasan kesepian tersebut, banyak mudharat lebih besar.
5. Penutup
Terakhir, hal yang selalu kami ulangi adalah, kucing persia hanyalah hobi kami di Prabu Cattery, bukan profesi.. Karena alhamdulillah kami memiliki profesi lain. Sebagian biaya yang kami dapat dari adopter pun kami gunakan untuk kepentingan sosial, digabung dengan dana CSR dari perusahaan kami, dalam bentuk beasiswa anak-anak tidak mampu dan lain-lain. Di Prabu Cattery, biaya adopsi hanyalah satu syarat keseriusan dari banyak hal lain yang kami perhatikan... tak sedikit kami sering memberikan kucing ke adopter tanpa penggantian biaya perawatan sama sekali, alias gratis..
Alhamdulillah Prabu Cattery telah menjadi sarana kami menambah teman-teman dan sahabat-sahabat baru. Monggo juga kalau ada yang berbeda pendapat.. sah-sah saja... kami pun tentu menghormatinya...
Semoga bermanfaat.. Salam,
Prabu Cattery
Saturday, May 18, 2013
Berapa harga kucing persia di indonesia?
Tren kucing persia semakin meningkat akhir-akhir ini di Indonesia. pertanyaan mendasar, berapakah harganya?
sebelum langsung ke harga, ada hal-hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu
1. Istilah Pedigree atau Sertifikat
Ya benar, kucing memiliki sertifikat atau biasa disebut pedigree (sering disingkat ped). Ada organisasi tingkat dunia yang menaunginya, yang paling umum adalah CFA, FIFe, dan TICA. kucing-kucing bersertifikat di Indonesia, selalu mengacu ke sertifikat ICA (perwakilan resmi organisasi FIFe di indonesia) atau ke sertifikat CFA. atau bahkan memiliki kedua sertifikat tersebut. Hal ini dimungkinkan karena ada cattery-cattery yang terdaftar di dua asosiasi dunia tersebut, contohnya seperti Prabu Cattery ini ^^
Untuk apa sertifikat kucing? mengapa diperlukan? ya pada akhirnya untuk pemuliaan kucing itu sendiri. menjaga kemurnian ras dan genetika nya, jelas silsilahnya, breeder, tanggal kelahiran, bahkan untuk sertifikat ICA juga dilengkapi microchip yang ditanam ditubuh kucing tersebut. hal ini untuk membuktikan bahwa memang kucing tersebutlah yang memiliki sertifikatnya.
Dimanakah mencari kucing yang bersertifikat? hanya ada di cattery resmi yang terdaftar di ICA, FIFe, ataupun CFA. contohnya bisa dilihat disini >> http://prabucats.blogspot.com/p/about-us.html
Memang memungkinkan juga untuk mengadopsi kucing bersertifikat dari perorangan atau non-cattery. Karena mungkin dulunya orang yang bersangkutan mengadopsi dari suatu cattery, cuma karena satu dan lain hal, kucing tersebut dijual kembali. Namun sebaiknya dihindari untuk mengadopsi tidak dari cattery nya langsung, kecuali benar-benar kenal dengan orang yg menawari kucing tersebut.
Diluar kucing pedigree tersebut, sering diistilahkan dengan kucing non-ped (singkatan dari non-pedigree). kecuali kita kenal baik dengan breedernya, kucing-kucing non-ped ini kurang bisa dipertanggungjawabkan kemurnian ras nya. Jadi di artikel ini, kami membatasi hanya membahas kucing ped saja yaa...
2. Pet Quality, Breed Quality, Show Quality, Top Show Quality
Cattery owner membagi kualitas kucingnya dengan Pet Quality, Breed Quality, Show Quality. kita bahas satu persatu ya...
- Pet Quality
Pet Quality ini cocok untuk kita yang mau memelihara kucing hanya sebagai peliharaan di rumah. Harganya relatif terjangkau. cuma tidak dianjurkan untuk di breeding, dan kualitasnya tidak memadai untuk ikut kontes kucing (catshow). Contohnya kucing yang hidungnya mancung, atau cacat bawaan seperti ujung ekor bengkok, scrotum hanya satu, dan lain-lain.
- Breed Quality
Kualitasnya layak untuk di breeding, diatas dari pet quality. Namun belum cukup untuk ikut catshow karena beberapa alasan. Misalkan kucing dengan rahang underbite, atau kucing yang karena kecelakaan misalnya ujung ekor terpotong, dan lain-lain.
- Show Quality
Kucing jenis ini yang pasti telah memenuhi persyaratan dasar kucing yang sempurna. Gigi rapi, ekor normal, hidung pesek, mata open, telinga kecil dan jarak antar-telinga jauh, tidak ada cacat fisik dan lain-lain. Kucing yang layak ikut catshow, dan memungkinkan mendapat point di kontes kucing tersebut. Harga relatif mahal
- Top Show Quality
Kucing ini bukan hanya memenuhi standar untuk mengikuti catshow, tapi juga punya potensi atau bahkan pernah memenangkan kontes tersebut. Harga sangatlah mahal.
3. Kucing Impor
Sama-sama kita ketahui bahwa banyak sekali kucing-kucing impor beredar di Indonesia. Biasanya dari Rusia, Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, dll. Dan seringnya dijadikan parent stock alias indukan oleh cattery-cattery lokal, termasuk Prabu Cattery.
Harga kucing impor relatif mahal, karena ongkos kirimnya tidak murah (sekitar Rp 8-10jt) dan juga dikenakan biaya karantina di bandara (sekitar Rp 10-12jt termasuk fee importir). Dengan biaya tersebut (diluar harga kucing yang tentunya lebih mahal dari ongkos kirim dan karantina), maka biasanya kucing yang di impor adalah kucing kualitas show atau top show (walau tidak selalu menjamin).
Menjadi jelas mengapa biaya adopsi di cattery-cattery resmi lebih mahal, karena cattery resmi selalu menjaga standarisasi. Baik dari persilangan, kesehatan, kebersihan, perawatan, dan juga memang indukan impor nya pun juga sudah mahal.
kami pernah menulis mengapa harga kucing ras mahal disini http://prabucats.blogspot.com/2014/03/mengapa-harga-kucing-ras-mahal.html
4. Harga Kucing Persia
Setelah menjelaskan tiga hal tersebut, barulah kita masuki standar harga kucing persia di indonesia (dengan asumsi kucing berada di usia produktif 0-3tahun, dan asumsi tulisan ini di update pada Juni 2015)
- Kucing Non-Ped : Rp 2juta - Rp 5juta
- Kucing Ped (Pet Quality) : Rp 4juta - Rp 7juta
- Kucing Ped (Breed Quality) : Rp 7juta - Rp 15juta
- Kucing Ped (Show Quality) : Rp 15juta - Rp 25juta
- Kucing Ped Top Show Quality (local breed) : Rp 30juta - Rp 45juta
- Kucing Impor : Rp 60juta - Rp 200juta (tergantung kualitas)
catatan : untuk di beberapa cattery, termasuk Prabu Cattery, kucing pet quality tidak disertai sertifikat/pedigree
5. Dimana mencari kucing persia?
Kami sarankan di cattery resmi (registered cattery) saja. Karena jelas silsilahnya, dan juga memiliki standar perawatan. Daftar cattery resmi ada disini http://www.cattery.co.id/gallery-cattery/
Sekian sharingnya semoga berguna ya...
Subscribe to:
Posts (Atom)