Showing posts with label kucing exotic. Show all posts
Showing posts with label kucing exotic. Show all posts

Tuesday, March 11, 2014

8 Cara Mudah Merawat Kucing Persia Untuk Pemula






Kucing persia adalah salah satu kucing favorit bagi para pecinta kucing. Ketika memutuskan membawa kucing persia ke rumah, tentu harus di iringi dengan komitmen untuk merawatnya secara rutin setiap hari. Perawatan kucing persia ini tidak sesulit yang dibayangkan. Memang butuh perhatian lebih, tapi hasil nya tentu akan sebanding berupa kucing persia yang cantik, bersih dan sehat. Apa saja yang perlu dilakukan dalam perawatan harian kucing Persia, mari kita tengok satu per satu.


  1. Jaga kebersihan kandang dan bak pasir

Bersihkan kandang dengan menggunakan cairan pembersih. PrabuCattery.com biasa memakai desinfectan TH4 / K-MAX / bayclin. Cara pemakaiannya dengan dilarutkan terlebih dulu ke air dan digunakan untuk menyemprot ke seluruh area kandang dan di pel hingga bersih. Biarkan kering terlebih dulu, baru kucing-kucing dimasukkan kembali ke kandang.




Bak pasir perlu di cek. Secara naluri, kucing akan mengubur kotorannya sendiri.Untuk kucing yang sehat, dia akan rutin buang air besar dan kecil setiap harinya dengan intensitas dan bentuk yang normal. Oleh karena itu, sangat baik jika satu kucing, memiliki satu bak pasir miliknya sendiri sehingga kita mudah untuk mengontrolnya. Isi bak kotoran dengan pasir yang cukup .

Untuk cara mencuci pasir kucing, telah kami jelaskan disini http://prabucats.blogspot.com/2012/03/cara-mencuci-pasir-kucing.html



2. Cek suhu dan kelembapan ruangan
Suhu dan kelembapan ruangan ternyata sangat mempengaruhi kesehatan kucing. Terutama kucing persia yang memiliki bulu panjang. Suhu yang dingin akan membantu bulu nya tumbuh maksimal, dan kelembapan yang ideal akan mematikan bakteri-bakteri yang terdapat di dalam ruangan. Pastikan suhu di 20-24 derajat celcius, dan kelembaban di 40%-50%. Selengkapnya bisa baca di http://prabucats.blogspot.com/2014/01/kelembapan-ruangan-kucing-persia.html



3. Perhatikan makanan dan minuman kucing

Ganti setiap hari tempat makan dan minumnya pastikan dalam kondisi yang bersih. Untuk air minum, gunakan air matang untuk menghindari resiko diare pada kucing persia kesayangan kita.

Obesitas pada kucing bisa dihindari dengan pemberian takaran makanan yang tepat . Pola makan kucing adalah sedikit tapi berulang kali. Jadi ada baiknya kita tidak langsung memberikan makanan dalam porsi yang sekaligus banyak. Karena pakan kering yang sudah lembab biasanya tidak terlalu diminati lagi oleh kucing. Kucing yang mengandalkan indra penciumannya lebih memilih makan yang segar, kering dan berbau harum.



4. Jaga kebersihan mata, telinga, gigi dan rutin potong kuku,

Kucing Persia sering mengeluarkan air mata berlebih, jika tidak dibersihkan setiap hari, bulu disekitar mata bisa kotor ,berwarna kecoklatan bahkan menyebabkan iritasi.


Merawat dan membersihkan telinga kucing persia juga harus dilakukan rutin, minimal setiap hari kita cek apakah telinganya dalam keadaan bersih atau banyak terdapat earmite.


Kucing yang memakan pakan kering biasanya tidak terlalu bermasalah pada gigi. Karena potongan-potongan makanan kering di dalam mulutnya berfungsi juga untuk membantu dirinya membersihkan gigi. Sementara kucing yang kerap menerima pakan basah, cukup rentan untuk mendapatkan masalah gigi. Karang gigi yang berwarna kecoklatan ,dan gusi yang memerah adalah tanda bahwa kucing harus segera dibersihkan giginya.

Kuku kucing jika dibiarkan akan meruncing dan tajam. Perawatan dengan memotongnya perlu dilakukan, biasanya dalam dua minggu setelah pemotongan terakhir kuku kucing sudah mulai panjang dan meruncing kembali.





5. Lakukan vaksinasi, obat cacing, kontrol ke dokter hewan secara rutin

Vaksinasi wajib dilakukan untuk mencegah virus berbahaya menjangkit kucing kita. Idealnya, vaksin pertama dilakukan ketika kucing sudah berusia dua bulan dengan berat badan yang cukup dan kesehatan yang baik. Vaksin kedua merupakan booster/ penguatan dari vaksin pertama, dilakukan sebulan setelah vaksin pertama. Dan untuk selanjutnya kucing wajib vaksin setiap tahun nya.



Jangan lupa untuk memberikan obat cacing bagi kucing kita. Terkadang kucing yang cacingan tidak terdeteksi oleh kita, dan kemudian kita baru mengetahuinya setelah cacing-cacing keluar dari kotoran si kucing. Hal yang demikian bisa dikatakan cukup terlambat. Jadi kita harus mencegahnya dengan rutin memberikan obat cacing . Pemberian obat cacing biasanya dilakukan setiap 3 bulan sekali. Pastikan kucing dalam kondisi sehat ketika memberikan obat cacing.

Jangan lupa untuk langsung ke dokter hewan jika terjadi gejala sakit pada kucing kita. Bukan karena harga kucing yang mahal, melainkan karena ia adalah makhluk hidup yang harus kita sayangi.



6. Grooming kucing : Memandikan, sisir, dan mengeringkan bulu kucing

Kucing persia harus rutin dimandikan. Jadwal seminggu sekali, adalah pilihan yang tepat untuk merawat bulu panjang kucing persia yang kita miliki. Mandikanlah dengan menggunakan shampo yang tepat sesuai dengan kebutuhan bulu si kucing. Segera keringkan kucing dengan blower atau minimal hairdryer.


Sangat penting bagi kita untuk membantu menyisir kucing persia kita setiap hari. Hal ini dimaksudkan agar bulu – bulu mati dapat terangkat dan tidak menjadi kusut kemudian gimbal. Bulu mati yang kita biarkan adakalanya tertelan oleh si kucing ketika dia meng grooming dirinya sendiri, sehingga berakibat hair ball. Selain itu, proses grooming ini juga menjadi ajang untuk mendekatkan secara emosional antara pemilik dan kucingnya. Usahakan untuk selalu grooming sendiri kucing-kucing kita.





7. Berikan tempat/alas tidur yang nyaman, mainan dan perhatian

Agar memiliki perilaku yang bersahabat, manja dan menyenangkan,luangkan lah waktu kita untuk bermain dengan kucing. Berikanlah mainan yang tidak membahayakan. Kucing yang aktif bermain akan menjadikan badannya sehat dan padat, tidak obesitas, dan berlebihan lemak.Berikan alas kandang atau tempat tidur yang nyaman. Kucing persia senang sekali bermalas malasan, sebagian besar waktu nya dihabiskan untuk tidur. Jadi memberikannya bantalan / karpet yang nyaman untuk dia tidur sangat berarti untuknya.



8. Jaga hubungan baik dengan breeder tempat adopsi dan berkomunitas

Terkadang kita mempunyai kendala dalam merawat kucing kesayangan. Jangan sungkan untuk bertanya ke breeder atau cattery tempat kita adopsi kucing. Cattery yang bertanggungjawab akan selalu membimbing adopternya dengan memberikan saran-saran yang baik. Karena itu, jaga hubungan baik dengan cattery tempat kita adopsi kucing.

Jika terlanjur adopsi kucing dari tempat lain, disarankan untuk berkomunitas. Bertanya ke catlover lain yang lebih berpengalaman. Seperti grup Kucing Pedigree di facebook. Tapi tentu saja, rekomendasi-rekomendasi dari cattery atau catlover lain hanyalah sebagai second opinion. Konsultasi dengan dokter hewan tetap yang utama.

Bagaimana? mudah bukan merawat kucing?
Semoga berguna, kalau berguna, klik tombol facebook sama twitter dibawah ya.. share sebanyak-banyaknya :)
Prabu Cattery

Jangan lupa untuk add kontak kami,
0811 866 2060 (whatsapp)
(Pin BB 768D1E8C)
kalau ada pertanyaan boleh ditanyakan ke grup facebook Kucing Pedigree ya..

Terima kasih :)

Tuesday, February 25, 2014

5 Fakta Unik tentang Mata Kucing

Ada banyak informasi yang saling bertentangan tentang bagaimana kucing melihat dunia di sekitar mereka. Karena kita tidak bisa melihat melalui mata kucing, satu-satunya cara kita bisa menemukan kebenaran adalah melalui penelitian ilmiah. Berikut adalah yang paling sering disepakati tentang pemahaman bagaimana mata kucing bekerja.



                                          kucing dengan pupil yang membesar

Pertama, mari kita mulai dengan menyegarkan ingatan kita tentang pelajaran dasar-dasar anatomi mata. Setiap mata memiliki lensa yang memungkinkan cahaya masuk ke dalam mata melalui gerbang yang disebut pupil (bagian hitam di tengah mata Anda). Di bagian belakang mata adalah daerah yang disebut retina, dimana gambar dan cahaya akan ditransmisikan ke otak melalui saraf optik. Otak kita kemudian merasakan dan mendeteksi semua cahaya dan gerak dan menerjemahkannya ke dalam apa yang kita anggap sebagai penglihatan. Retina memiliki dua jenis reseptor: batang, yang mendeteksi cahaya, dan kerucut, yang mendeteksi warna.


Sudah paham ya, sekarang kita lanjutkan, PrabuCattery.com mempersembahkan, 5 Fakta Unik tentang Mata Kucing, check it out!

1 . Kucing tidak bisa melihat dalam kegelapan total, tetapi mereka dapat melihat dengan baik dalam cahaya yang sangat rendah. 


Kucing dapat melihat dengan baik dengan hanya membutuhkan seperenam cahaya dari yang kita butuhkan. Hal ini disebabkan karena dua faktor penting. Pertama, kucing memiliki lebih banyak batang pada retina dari yang kita miliki, yang berarti mereka dapat mendeteksi lebih banyak cahaya daripada yang kita bisa. Kedua, kucing memiliki lapisan jaringan di belakang mata mereka yang disebut tapetum lucidum, yang memantulkan cahaya di dalam mata dan memungkinkan kucing memiliki beberapa kesempatan lain untuk "melihat". Tapetum lucidum ini juga yang membuat mata kucing ' bersinar dalam gelap .


2 . Kucing tidak sepenuhnya buta warna, tapi penglihatan warna mereka terbatas

Kucing memiliki kerucut retina yang jauh lebih sedikit daripada manusia, dan kerucut yang mereka miliki tidak terkonsentrasi sebagaimana yang ada di mata manusia. Para ilmuwan percaya bahwa kucing melihat warna biru dan kuning dengan cukup baik tetapi mereka tidak bisa membedakan antara merah dan hijau . Pada umumnya Kucing melihat warna dalam intensitas yang lebih rendah daripada manusia. Pupilnya yang tajam dan bercelah mengalami perubahan ukuran dalam merespon cahaya dengan jauh lebih cepat daripada pupil manusia .


Foto pupil bercelah yang dapat berubah cepat oleh ShutterStock

3 . Kucing tidak melihat se-detail yang kita lihat
Ini bukan berarti bahwa mata kucing rabun, tapi karena keseimbangan batang dan kerucut tidak memungkinkan untuk detail penglihatan yang baik. Karena kucing memiliki lebih banyak batang dan kerucut lebih sedikit daripada yang kita miliki, mereka tidak melihat hal-hal seperti daun di pohon atau tulisan dalam buku-buku sebagaimana yang kita lihat. Banyak peneliti percaya bahwa kucing mengidap rabun dekat karena lensa kucing tidak berubah bentuk untuk mengimbangi fokus close up. Penglihatan terbaik mereka ada pada jarak setengah atau satu meter .

4 . Vertikal pupil pada kucing bukan hanya untuk dekorasi
Kucing dan hewan lain yang aktif di siang dan malam memiliki pupil berbentuk seperti celah vertikal, karena bentuknya yang memungkinkan pupil untuk mengubah ukuran jauh lebih cepat daripada pupil bulat seperti yang kita miliki . Semakin kecil pupil , semakin sedikit cahaya masuk, sehingga kucing sangat kecil kemungkinannya untuk terbutakan oleh perubahan cahaya yang mendadak. Vertikal pupil ini juga memberikan keuntungan ketika kucing berburu mangsa di alam, karena bisa menjadi kamuflase, hingga kucing bebas mengamati pergerakan calon buruannya.

5. Warna Mata Kucing

Warna mata diturunkan secara genetik. Semua anak kucing dilahirkan dengan mata biru. Perubahan warna akan terjadi ketika mereka "dewasa" berusia beberapa minggu.Kebanyakan mata kucing berwarna kuning atau hijau. Mata biru biasanya hanya ditemukan pada kucing putih dan kucing Siam. Kucing putih dengan mata biru biasanya tuli. Hal ini karena gen yang menyebabkan ketulian terkait dengan mata biru dan gen bulu putih. Kucing putih dengan mata Odd-eyes (misalnya satu biru, satu kuning) hanya biasanya tuli di telinga pada sisi yang sama dengan mata biru. Seperti gambar kucing persia berikut
 
kucing persia bermata odd-eyes

Semoga Berguna,
Prabu Cattery.

jangan lupa add contact kami 0811 866 2060 (whatsapp) (Pin BB 768D1E8C)
add facebook :  https://www.facebook.com/prabucats 
follow twitter : http://twitter.com/prabucats

sumber :
http://www.catster.com/lifestyle/cat-facts-cats-eyes
http://www.cat-behavior-explained.com/cat-eyes.html
http://waycoolcats.com/cat-eyes-characteristics-and-little-known-facts/

Monday, February 24, 2014

10 Fakta Menarik Kucing Exo, si Kucing Persia Berbulu Pendek


Kapankah kucing Persia bisa dikatakan sebagai bukan kucing Persia? Adalah ketika ia seekor Kucing Exotic berbulu pendek (selanjutnya disebut kucing exo saja). Kucing ras ini adalah kucing favorit saya.

Sepuluh fakta menarik tentang ras Kucing Exo

1. Sejarah kucing exo adalah ketika breeder kucing ras American Shorthair ingin membuat variasi dari warna dan marking yang ada padanya. Seekor kucing American Shorthair di kawin silang dengan jenis Kucing Persia Silver (tentunya didahului dengan riset yang mendalam. Dont try this at home ya).

Hasilnya? Keluar ras baru pada tahun 1966 oleh Jane Martinke . Pada awalnya ia kawin silang kucing tersebut untuk mengeluarkan variasi warna bulu dan warna mata, namun dia juga mulai melihat perubahan dalam struktur dasar tubuh kucing juga.

 kucing american shorthair


 2. "Sterling" adalah nama asli yang diakui untuk ras kucing baru ini karena warnanya yang silver. Ras baru ini menyerupai Persia dengan wajah bulat dan hidung pesek (wajah flat). Alih-alih memiliki rambut panjang dari garis Persia mereka atau rambut pendek dari garis American Shorthair, yang keluar malah bulu atau coatnya yang tebal, mewah dan indah. (cocok mereka diberi nama exotic , bukan?)

3. Para breeder mulai mengikuti proses penyilangan ini, hasilnya adalah beberapa ras banyak yang disilangkan Persia. Beberapa menyilangkan Persia dengan Ras Burmese, Russian Blues, dan Himalaya. Hasil anakannya kemudian persilangan kembali ke Persia, bukan ke ras bulu pendek lainnya, karena hasil yang diinginkan adalah untuk mencari khas rambut pendek Persia yang indah itu .

4. Sebagaimana makin populernya Ras Kucing Persia, begitu juga Kucing Exotic berbulu pendek ini, Di Indonesia sendiri sudah banyak yang mengembangbiakkan dan jual kucing exo ini, salah satunya PrabuCattery.com. Dan setiap hari semakin populer!  Bahkan selama tiga tahun berturut-turut 2011, 2012, 2013, kucing persia dan kucing exo menduduki peringkat satu dan dua dalam Ras kucing paling populer di CFA.
bisa cek disini http://www.cfa.org/News/PressReleases/PressReleaseTop10Breeds.aspx

                     Hugo Boss, kucing Exo indukan di Prabu

5. Kucing Exo bisa memiliki bulu panjang! Biasa disebut exotic longhair. Walau begitu, Persia berbulu pendek tetap diberi label Kucing Exo. Gen yang menyebabkan bulu panjang bersifat resesif dan tidak akan pernah sepenuhnya dapat dihentikan karena awalnya memang disilangkan dengan Persia bulu panjang. Karena ada Kucing Exo yang carrier gen berbulu panjang.

6. Ekor kucing Exo biasanya lurus ke atas, seperti ras lainnya, termasuk Persia , bisa menahan ekornya melengkung di atas punggung. Ekor kucing Exo tebal bulat menyerupai sosis, juga fluffy.



kucing exo

7. Kucing ini lebih ramah dari Persia, tapi pemeliharaan tidak sesulit Siamese atau Oriental. Mereka cenderung lebih ramah dan lebih cerdas dari Kucing Persia.

8. Bulu mereka mudah rontok! Jangan hanya karena mereka berbulu pendek, bukan berarti mereka merontokkan bulunya kurang dari kucing Persia. Karena itu, perawatan mingguan diperlukan .

9. Ras ini memiliki pembawaan yang selalu penasaran. Mereka lebih berani untuk eksplorasi daripada nenek moyangnya yang berbulu panjang.

10. Ras ini adalah kucing manja, dan senang berada dipangkuan pemiliknya. Mereka tidak agresif untuk memaksakan apa yang dimaui ketika bersama pemiliknya , melainkan akan memandang kita untuk meminta izin dan menaikkan rasa keterikatan, kemudian TERIKAT ke dalam pangkuan Anda.

Dengan wajah Persia bulatnya dan bulu tebalnya nan indah, terlalu manis dah imut untuk dilewatkan ;)
mencari yang jual kucing ? cek disini http://prabucats.blogspot.com/2012/12/daftar-cattery-di-indonesia.html 
penasaran dengan harga kucing ? cek disini http://prabucats.blogspot.com/2013/05/berapa-harga-kucing-persia-di-indonesia.html


Semoga berguna,
Prabu Cattery
dari berbagai sumber

jangan lupa add contact kami
0811 866 2060 (whatsapp)
(Pin BB 768D1E8C)