Saturday, May 18, 2013

Berapa harga kucing persia di indonesia?



Tren kucing persia semakin meningkat akhir-akhir ini di Indonesia. pertanyaan mendasar, berapakah harganya?

sebelum langsung ke harga, ada hal-hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu

1. Istilah Pedigree atau Sertifikat

Ya benar, kucing memiliki sertifikat atau biasa disebut pedigree (sering disingkat ped). Ada organisasi tingkat dunia yang menaunginya, yang paling umum adalah CFA, FIFe, dan TICA. kucing-kucing bersertifikat di Indonesia, selalu mengacu ke sertifikat ICA (perwakilan resmi organisasi FIFe di indonesia) atau ke sertifikat CFA. atau bahkan memiliki kedua sertifikat tersebut. Hal ini dimungkinkan karena ada cattery-cattery yang terdaftar di dua asosiasi dunia tersebut, contohnya seperti Prabu Cattery ini ^^

Untuk apa sertifikat kucing? mengapa diperlukan? ya pada akhirnya untuk pemuliaan kucing itu sendiri. menjaga kemurnian ras dan genetika nya, jelas silsilahnya, breeder, tanggal kelahiran, bahkan untuk sertifikat ICA juga dilengkapi microchip yang ditanam ditubuh kucing tersebut. hal ini untuk membuktikan bahwa memang kucing tersebutlah yang memiliki sertifikatnya.

Dimanakah mencari kucing yang bersertifikat? hanya ada di cattery resmi yang terdaftar di ICA, FIFe, ataupun CFA. contohnya bisa dilihat disini >> http://prabucats.blogspot.com/p/about-us.html

Memang memungkinkan juga untuk mengadopsi kucing bersertifikat dari perorangan atau non-cattery. Karena mungkin dulunya orang yang bersangkutan mengadopsi dari suatu cattery, cuma karena satu dan lain hal, kucing tersebut dijual kembali. Namun sebaiknya dihindari untuk mengadopsi tidak dari cattery nya langsung, kecuali benar-benar kenal dengan orang yg menawari kucing tersebut.

Diluar kucing pedigree tersebut, sering diistilahkan dengan kucing non-ped (singkatan dari non-pedigree). kecuali kita kenal baik dengan breedernya, kucing-kucing non-ped ini kurang bisa dipertanggungjawabkan kemurnian ras nya. Jadi di artikel ini, kami membatasi hanya membahas kucing ped saja yaa...


2. Pet Quality, Breed Quality, Show Quality, Top Show Quality

Cattery owner membagi kualitas kucingnya dengan Pet Quality, Breed Quality, Show Quality. kita bahas satu persatu ya...

- Pet Quality
Pet Quality ini cocok untuk kita yang mau memelihara kucing hanya sebagai peliharaan di rumah. Harganya relatif terjangkau. cuma tidak dianjurkan untuk di breeding, dan kualitasnya tidak memadai untuk ikut kontes kucing (catshow). Contohnya kucing yang hidungnya mancung, atau cacat bawaan seperti ujung ekor bengkok, scrotum hanya satu, dan lain-lain.

- Breed Quality
Kualitasnya layak untuk di breeding, diatas dari pet quality. Namun belum cukup untuk ikut catshow karena beberapa alasan. Misalkan kucing dengan rahang underbite, atau kucing yang karena kecelakaan misalnya ujung ekor terpotong, dan lain-lain.

- Show Quality
Kucing jenis ini yang pasti telah memenuhi persyaratan dasar kucing yang sempurna. Gigi rapi, ekor normal, hidung pesek, mata open, telinga kecil dan jarak antar-telinga jauh, tidak ada cacat fisik dan lain-lain. Kucing yang layak ikut catshow, dan memungkinkan mendapat point di kontes kucing tersebut. Harga relatif mahal

- Top Show Quality
Kucing ini bukan hanya memenuhi standar untuk mengikuti catshow, tapi juga punya potensi atau bahkan pernah memenangkan kontes tersebut. Harga sangatlah mahal.


3. Kucing Impor

Sama-sama kita ketahui bahwa banyak sekali kucing-kucing impor beredar di Indonesia. Biasanya dari Rusia, Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, dll. Dan seringnya dijadikan parent stock alias indukan oleh cattery-cattery lokal, termasuk Prabu Cattery.

Harga kucing impor relatif mahal, karena ongkos kirimnya tidak murah (sekitar Rp 8-10jt) dan juga dikenakan biaya karantina di bandara (sekitar Rp 10-12jt termasuk fee importir). Dengan biaya tersebut (diluar harga kucing yang tentunya lebih mahal dari ongkos kirim dan karantina), maka biasanya kucing yang di impor adalah kucing kualitas show atau top show (walau tidak selalu menjamin).

Menjadi jelas mengapa biaya adopsi di cattery-cattery resmi lebih mahal, karena cattery resmi selalu menjaga standarisasi. Baik dari persilangan, kesehatan, kebersihan, perawatan, dan juga memang indukan impor nya pun juga sudah mahal.

kami pernah menulis mengapa harga kucing ras mahal disini http://prabucats.blogspot.com/2014/03/mengapa-harga-kucing-ras-mahal.html


4. Harga Kucing Persia

Setelah menjelaskan tiga hal tersebut, barulah kita masuki standar harga kucing persia di indonesia (dengan asumsi kucing berada di usia produktif 0-3tahun, dan asumsi tulisan ini di update pada Juni 2015)

- Kucing Non-Ped : Rp 2juta - Rp 5juta
- Kucing Ped (Pet Quality) : Rp 4juta - Rp 7juta
- Kucing Ped (Breed Quality) : Rp 7juta - Rp 15juta
- Kucing Ped (Show Quality) : Rp 15juta - Rp 25juta
- Kucing Ped Top Show Quality (local breed) : Rp 30juta - Rp 45juta
- Kucing Impor : Rp 60juta - Rp 200juta (tergantung kualitas)

catatan : untuk di beberapa cattery, termasuk Prabu Cattery, kucing pet quality tidak disertai sertifikat/pedigree


5. Dimana mencari kucing persia?
Kami sarankan di cattery resmi (registered cattery) saja. Karena jelas silsilahnya, dan juga memiliki standar perawatan. Daftar cattery resmi ada disini http://www.cattery.co.id/gallery-cattery/


Sekian sharingnya semoga berguna ya...


6 comments:

  1. mas adzan, ijin saya share link artikelnya ya.... terimakasih

    ReplyDelete
  2. monggo mas andrie.. sukses buat manggala ya...

    ReplyDelete
  3. Thanks infonya. Upload untuk jenis2 mpus lainnya dunk mbak Mitha. Buat nambah wawasan (exo,bsh,scottish fold). Hehehehehe.....

    ReplyDelete
  4. Mas, izin share link artikelnya ya, sangat bagus buat pengetahuan empusnya. Makasih :)

    ReplyDelete
  5. om ijin share yaah

    (dengan link sumber yg saya cantumkan)

    ReplyDelete